Sutejo Ibnu Pakar

Jumat, 03 Februari 2017

Kesetiaan Usaha dan Hasil

Usaha dan hasil tidak akan saling mengkhianati. Benarkah?..
Menurut saya benar, coba perhatikan rumus matematika di bawah ini:

1.    (+) x (+) = (+)
2.    (+) x (-) =  (-)
3.    (-) x (+) = (-)
Pertama, jika niat kita baik (+), kemudian dilakukan dengan usaha yang baik (+), maka hasilnya pun akan menjadi baik (+).
Kedua, jika niat kita baik (+), kemudian dilakukan dengan usaha yang tidak baik (-), maka hasilnya pun menjadi tidak baik (-).
Ketiga, kika niat kita tidak baik (-), kemudian dilakukan dengan usaha yang baik (+), maka hasilnya menjadi tidak baik (-).
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil itu tidak akan mengkhianati usaha. Lalu bagaimana kaitannya dengan niat?
Niat yang dimaksud dalam konteks di sini adalah niat berdasarkan pengertian dalam KBBI yang artinya kehendak (keinginan dalam hati) akan melakukan sesuatu. Sedangkan dalam Kitab Safinah “anniyatu Qoshdu Syai-in muqtaronan bifi’lihi” yang artinya niat adalah bermaksud sesuatu disertai dengan pelaksanaannya. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW Yang artinya “Segala sesuatu tergantung niatnya.” Niat disini berarti mencakup maksud dan pelaksanaannya.
Jadi niat dan usaha itu sangat berkaitan, bermaksud saja tidak cukup jika tanpa pelaksanaan. Pelaksanaannya mau seperti apa, itu tergantung masing-masing individu. Cerdaslah dalam memilih jalan kehidupan. Mau hasilnya baik? Lakukanlah usaha yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar